Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Tanda Cinta Siswa Spenpat di Hari Guru Nasional 2021

Gambar
  Tanda Cinta Siswa Spenpat di Hari Guru Nasional 2021 Merayakan hari guru setelah melaksanakan penilaian calon sekolah adiwiyata tingkat Kota Cirebon tahun 2021, SMP Negeri 4 Kota Cirebon kembali menyelenggarakan acara rutin tahunan tersebut pada hari Jum'at, 26 November 2021 di lapangan basket.  Perwakilan para siswa dan pengurus OSIS berkumpul di lapangan basket untuk menyerahkan tanda cinta mereka kepada para wali kelas, guru mata pelajaran, staff TU dan juga para pelaksana sekolah. Beragam buket camilan dan bingkisan diberikan oleh perwakilan siswa secara bergiliran kepada masing-masing guru dan tenaga kependidikan sebagai wujud ucapan terima kasih mereka.  Walaupun masih diselimuti pandemi Covid-19, namun euforia acara tahunan di Hari Guru Nasional ini tetap gegap gempita. Anak-anak merasa sangat antusias manakala guru favorit mereka dipanggil maju, mereka memberikan tanda cinta dan berfoto bersama.  "Ini merupakan acara tahunan yang biasa Spenpat laksanakan sebelum ada

Spenpat Gelar Peringatan Hari Guru ke 76

Gambar
  Spenpat Gelar Peringatan Hari Guru: Meneruskan Tongkat Estafet Pendidikan Pasca Pandemi Setelah hampir 2 tahun pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia dan mengakibatkan aktivitas pendidikan terhambat, kegiatan upacara peringatan Hari Guru Nasional pada hari Kamis, 25 November 2021 kembali dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Walau tidak seheboh perayaan di tahun-tahun sebelum Covid-19 menyerang, namun upacara hari ini berlangsung dengan sakral dan penuh makna. Dengan tetap memenuhi protokol kesehatan, upacara dihadiri oleh ±198 siswa dan menjadi spesial karena semua petugas upacara berasal dari guru dan staff TU.  Bertugas sebagai pembina upacara adalah Ibu Dra. Rodianah, M.Pd; pemimpin upacara oleh Bapak Yudiana, S.Pd; ajudan upacara oleh Bapak Miftah A., S.Pd; pasukan pengibar bendera oleh Bapak Opan Siroj, S.Pd, Ibu Farah Novela, S.Pd, dan Bapak Muhammad Octa Abriyan, M.Pd; Protokol upacara oleh Ibu Dra. Rina Dewi Anggraeni, S.Pd; dirigen oleh Ibu Annis Muthiara

Kampanye Sampah Plastik

Gambar
  Sampah Plastik Hierarki sampah menujuk pada 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle yang mengklasifikasikan strategi manajemen sampah menurut apa yang sesuai. Urutan hierarki sampah dari yang tertinggi ke yang terbawah yaitu pencegahan, pengurangan sampah, penggunaan kembali, daur ulang, penghematan energi, dan pembuangan. Yang dimaksud dengan sistem 3R serta contohnya adalah: Recycle (daur ulang), dengan mendaur ulang bahan sampah agar dapat menjadi produk baru. Contohnya mendaur ulang kertas dan kaleng aluminium. ... Reduce (pengurangan penggunaan), dengan mengurangi produk yang sampahnya yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan lagi Reuse adalah upaya untuk menggunakan kembali sampah yang dihasilkan, setelah upaya reduce (pengurangan) sudah dilakukan. Reuse (gunakan kembali) biasanya identik dengan menggunakan barang tersebut untuk fungsi yang lain tanpa merubah bentuknya bahayanya limbah plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Tercemarnya tanah, air tanah dan mak

Menguatkan Kebersamaan dengan Menikmati Hasil Panen Singkong

Gambar
  Menguatkan Kebersamaan dengan Menikmati Hasil Panen Singkong Merefleksikan perubahan peradaban manusia di masa lampau, dari pola berburu makanan yang nomaden menuju pola bercocok tanam yang menetap, menunjukkan bahwa ketika kebiasaan berubah maka budaya pun berubah. Begitupun dengan paradigma belajar yang bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan lagi, namun bergeser kepada melatihkan kemandirian dan kecakapan hidup siswa di masa yang akan datang.  Memanfaatkan lahan tanah kosong di SMP Negeri 4 Kota Cirebon yang sebesar 3490 m² salah satunya dengan ditanami pohon singkong  ( Manihot esculeta ) sebagai sarana pembelajaran budidaya tanaman pangan. Singkong menjadi makanan yang familiar bagi orang Indonesia karena dapat diolah menjadi aneka ragam kudapan tradisional seperti keripik singkong, katimus, singkong rebus, dan lainnya, juga dapat diolah ke jajanan yang hits di kalangan anak muda seperti Singkong Thailand.  Momen panen singkong dan mengolahnya bersama para guru dan siswa i

PERSIAPAN PENILAIAN SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KOTA CIREBON

Gambar
  PERSIAPAN PENILAIAN SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KOTA CIREBON CIREBON - Selasa (23/11/2021), SMP Negeri 4 Kota Cirebon terima kunjungan dari PLT kepala SMPN 4 Kota Cirebon terkait kesiapan menuju sekolah adiwiyata. Selain monitoring, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian arahan dan pendampingan perisiapan SMPN 4 Cirebon Menuju Adiwiyata oleh Bapak Liliek Agus Darmawan S.Pd. MM. selaku PLT kepala SMPN 4 Kota Cirebon.   Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan lingkungan hidup, yaitu dengan melakukan perubahan gaya hidup dan mengetahui perkembangan teknologi. Dengan demikian sekolah bisa mengurangi beberapa dampak yang timbul, seperti pencemran udara, air, tanah, dan lain sebagainya. Sekolah Adiwiyata harus berperan aktif dan berkelanjutan untuk melakukan gerakan PBLHS ( Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah ).   Beberapa perencanaan Gerakan PBLHS, diantaranya Mengidentifikasi/ memetakan potensi dan permasalahan LH sekolah dan daerah termasuk potensi dan

Adiwiyata sebagai Ajang Edukasi Cinta Lingkungan yang Berkelanjutan: Langkah Kecil Bersama untuk Dampak Besar

Gambar
  Adiwiyata sebagai Ajang Edukasi Cinta Lingkungan yang Berkelanjutan: Langkah Kecil Bersama untuk Dampak Besa r Dalam setahun terakhir ini SMP Negeri 4 Kota Cirebon tengah bergegas membenahi lingkungan sekolah dalam rangka mencanangkan program adiwiyata sebagai program unggulannya. Program yang mengacu pada pendidikan lingkungan hidup ini tidak hanya menitik beratkan pada kegiatan penghijauan dan tanam-menanam saja namun juga membangun mental cinta lingkungan kepada seluruh warga sekolah. Dengan lingkungan yang hijau, dekat dengan alam dan penuh dengan suplai oksigen, diharapkan penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan dengan nyaman dan mudah dalam membentuk generasi yang cinta dan peduli akan lingkungan yang ada di sekelilingnya. Agar program ini menjadi program unggulan yang berkelanjutan maka dibutuhkan sinergi antar warga sekolah. Awal proses adalah hal yang paling berat untuk memulai, namun bukan tidak mungkin menjadi fondasi yang kokoh untuk Langkah selanjutnya. Selain

SMPN 4 Cirebon telah mengembangkan budidaya ikan Nila dan ikan Koi

Gambar
Dra. Rodianah, M.Pd Ketua Team Adiwiyata SMPN 4 Crb SMPN 4 Cirebon telah   mengembangkan budidaya ikan Nila dan ikan Koi. Pengembangan budidaya ikan nila juga menjadi salah satu persiapan SMPN4 Cirebon untuk mengikuti penilaian  Adiwiyata . bibit ikan nila di sebar ke kolam sekolah kurang lebih ada 300 ikan nila dan 20 ikan koi. “Budidaya ikan nila ini diharapkan bisa memberikan ketrampilan pada siswa, baik di sekolah maupun di rumah,” jelas  Ke depannya, bisa menjadikan siswa generasi yang berjiwa kewirausahaan."Kata Dra. Rodianah M.Pd. sebelumnya  pihak sekolah telah memiliki dua kolam ikan, yaitu ikan nila dan koi. "Setiap sekolah  Adiwiyata  memiliki ikon sendiri. Kami memilih ikon ikan nila,".

VISI DAN MISI

Gambar
  Visi :  Terwujudnya Sekolah yang Bernuansa Religius, Edukatif, Sportif, Inovatif , Kreatif serta Peduli Lingkungan dan Melestarikan Kearifan Budaya Lokal. "RESIK PELITA BUDAYA " Misi :  1. Melaksanakan kegiatan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan secara kondusif dan berkesinambungan. 2.  Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif serta menyenangkan. 3. Melaksanakan Bimbingan  intensif bidang akademis dan non akademis melalui kegiatan ekstrakurikuler dan mengikuti kegiatan lomba-lomba bidang akademis dan non akademis. 4.  Mengoptimalkan peran dan fungsi sumber daya sekolah.  5.  Melaksanakan gerakan kebersihan, keindahan dan kenyamanan secara berkala.   6.  Melaksanakan kegiatan  seni yang bercirikan budaya tradisional Cirebon. Tujuan :  1.  Memiliki lulusan yang taat beribadah sesuai agama yang dianutnya.  2. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing dengan lulusan sekolah lain dari segi akademik dan n

Penanaman Seribu Pohon

Gambar
  Puncak Aksi Penanaman Seribu Pohon Dalam rangka memperingati Hari Bulan Bahasa   dan untuk mendukung sebagai sekolah adiwiyata jajaran dewan Guru, Karyawan Tata Usaha,   dan seluruh siswa SMPN 4 Kota Cirebon   melaksanakan gerakan penanaman seribu pohon. Kegiatan ini   bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar cinta lingkungan.   Penanaman seribu pohon dilakukan Selasa, 26 Oktober 2021 dalam Rangka Memperingati Hari Bulan Bahasa di lingkungan   sekolah. Seluruh siswa, jajaran dewan guru dan karyawan Tata usaha ikut membaur menanam aneka tanaman. Bibit pohon yang ditanam antara lain, Tanaman toga, cemara, beringin, pinus dan buah-buahan, dan apotek hidup. PLT Kepala SMPN 4 Kota Cirebon Bapak Liliek. Agus Darmawan, S.Pd., MM. dalam sambutannya menyampaikan. "Penanaman pohon ini untuk mendukung sebagai sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah, dengan adanya program adiwiyata diharapkan selu

KEGIATAN-KEGIATAN ADIWIYATA DI SMPN 4 KOTA CIREBON

Gambar
  KEGIATAN-KEGIATAN ADIWIYATA DI SMPN 4 KOTA CIREBON Divisi Penanaman  Penamaan jenis-jenis tanaman bak sampah dan pemeliharaan di SMPN 4 Cirebon Kebersihan tiap hari baik oleh siswa dan pegawai kebersihan Kampanye Tentang kader Adiwiyata di SMPN 4 Crb Taman bersih dan terjaga Pembuatan dan Penamaan untuk Bak Sampah

MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

Gambar
  MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA               Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia untuk menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.               Program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup   dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan semua warga sekolah ikut andil dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat.               Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat penyadaran warga sekolah, sehingga menjadikan warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan sekolah.   Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dam Kelestarian Fungsi Li

Adiwiyata Tingkat Kota Cirebon 2021

Gambar
  PROGRAM KERJA A.     Latar Belakang   Pendidikan sebagai upaya dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya adalah mutlak keberadaaannya. Suatu bangsa tidak akan pernah bisa melepaskan atau mengabaikan masalah pendidikan. Artinya Pendidikan sangat penting dalam membawa suatu bangsa menuju kejayaan, keberadaban dan kemuliaan. Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan datang, sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan bertanggung jawab. Dan adanya pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu mempunyai  kepedulian terhadap lingkungan pada dunia pendidikan mulailah muncul dengan ditandainya momentum-momentum dari pemerintah pusat melalui beberapa kementrian dengan program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam perundang-undangan   Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan